WARTABUANA – Tapi gemuruh yang menyerupai bunyi terompet sempat terdengar di sebagian belahan dunia seperti di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat. Apakah suara itu merupakan suara Sangkakala menjelang hari kiamat?
Peristiwa terdengarnya suara itu sempat direkam dan diunggah ke YouTube. Bulan lalu (4/4/2015), video suara terompet yang berasal dari Jerman diunggah.
Di Kanada, Kimberly Wookey merekam banyak klip suara terompet dan mengunggah beberapa di antaranya ke YouTube pada akhir tahun lalu (29/8/2014). ”Ini adalah kali kedua saya mendengar sendiri suara-suara semacam ini di Canada,” tulis Wookey di akun YouTube-nya.
“Pertama kali pada 19 Juni 2013 pukul 9 hingga setengah 10 pagi. Namun saat itu tak sebesar sekarang,” ia menambahkan.
Walau suara yang diduga berasal dari ruang angkasa tersebut terdengar aneh dan mengerikan, Wookey tak ingin menyambungkannya dengan agama atau hal-hal mistis. Ia meyakini bahwa suara itu berasal dari fenomena geofisika.
Terlepas dari itu, pengalaman Aaron Traylor dari Montana cenderung mendukung keyakinan beberapa orang yang percaya hal-hal magis. Taylor mengatakan dirinya dirundung mimpi buruk berhari-hari setelah mengunggah video suara terompet ke media sosial.
Pria ini pertama kali mendengar gemuruh terompet saat berjalan mengitari komplek rumah bersama putri dan anjingnya. Kala itu si anjing langsung membengkokkan daun telinga dan anak Traylor berhenti melangkah karena takut.
Dari sisi sains, NASA mengindikasikan suara ribut itu sebagai suara latar bumi. ”Kita bisa mendengar simfoni khas berupa suara ribut yang aneh dari planet kita,” kata juru bicara NASA, sebagaimana dikutip dari TechTimes (26/5/2015).
Menurut NASA, suara menyerupai gemuruh terompet itu bisa disamakan dengan musik latar yang biasa kita temukan pada film-film fiksi sains. Tapi, bagaimanapun, suara itu nyata berasal dari bumi.
NASA mengatakan suara itu sebenarnya alamiah dan ada setiap waktu. Namun, banyak dari kita yang tak ngeh atau volume suaranya tak terlalu besar. Hm, mungkin sekali waktu kita harus bermeditasi untuk bisa mendengar suara-suara ajaib yang belum dibuktikan secara ilmiah mengenai asal-usulnya. []