JAKARTA, WB – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini dipastikan tidak dibuka. Hal ini lantaran pemerintah sedang melakukan moratorium Pegawai Negeri Sipil (PNS). Artinya di tahun ini tidak ada satu pun proses rekrutmen PNS.
“Pemerintah dalam hal kebijakan kepegawaian tahun 2015 ini sudah menyampaikan berkali-kali melakukan moratorium penerimaan pegawai negeri sipil,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Yuddy menegaskan hal tersebut terkait maraknya penipuan perekrutan CPNS akhir-akhir ini. Menurutnya korban penipuan telah mencapai ribuan orang.
“Jadi apa yang terjadi di Jabar ada sekitar 2000-an orang yang diiming-imingi akan diberikan SK CPNS itu sudah pasti penipuan. Saya sudah hubungi Kapolda Jabar untuk mengusut tuntas dan menangkap para pelaku kejahatan penipuan dan juga prioritas kita mengembalikan uang yang diambil oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab tersebut,” imbuh dia.
Lebih jauh dia mengungkapkan penipuan itu dilakukan oleh oknum-oknum tertentu kepada masyarakat umum yang ingin menjadi pegawai pemerintah dengan mengambil uang besaran maksimumnya itu Rp 10 juta sampai dengan Rp 200 juta.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Rabu (29/7), sebanyak 409 orang yang menjadi korban penipuan perekrutan CPNS mendatangi Kantor BKN (Badan Kepegawaian Negara) Regional III Bandung di Jalan Surapati. Kedatangan mereka untuk menanyakan surat keputusan (SK) penempatan kerja tapi ternyata SK tersebut palsu. []