INGGRIS, WB – Percaya bahwa dunia ini akan segera mengalami kiamat besar, satu keluarga di Springfield, Inggris, bunuh diri bersama-sama.
Benjamin dan Kristi Stack ditemukan tewas bersama ketiga anak mereka, Benson (14), Emery (12), dan Zion (11) pada tanggal 27 September 2014 lalu. Kelimanya tewas setelah meracuni diri sendiri dengan obat-obatan.
Benjamin dan Kristi memiliki empat orang anak yang seharusnya direncanakan untuk mati bersama. Beruntung, salah satunya berhasil selamat untuk menceritakan kehidupan keluarga mereka hingga aksi bunuh diri mengerikan tersebut.
Selasa (27/1), kepolisian Springfield merilis pernyataan bahwa anak yang berhasil selamat mengaku selama ini Kristi selalu bicara bahwa lebih baik mati dengan `damai` dibandingkan harus merasakan kiamat dunia.
Di kamar anak-anak keluarga Stack banyak ditemukan tulisan mengenai prediksi hari kiamat, sesuatu yang sudah meracuni pikiran mereka selama bertahun-tahun lamanya.
Ketiga anak Stack dipercaya bahkan tidak mengerti apa minuman yang Kristi berikan kepada mereka sebelum meninggal. Gelas yang mereka minum berisi ramuan obat-obatan seperti metadon yang dikombinasi acak dengan obat berbahaya lain sehingga menimbulkan komplikasi. Sementara Benjamin ditemukan tewas akibat overdosis heroin dengan suntikan.
Hasil autopsi menyatakan ketiga anak Stack tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan sebelum meninggal, membuktikan mereka memang menuruti perkataan kedua orang tua mereka dengan patuh.
Kejadian ini diduga dapat terjadi karena Benjamin dan Kristi tergabung dalam sekte yang percaya bahwa hari kiamat akan segera terjadi, dan bunuh diri menjadi satu-satunya jalan keluar untuk masuk surga. []