PANDEGLANG, WB – Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1989 PT Jababeka telah berhasil mengubah kawasan kurang produktif di area Cikarang, Bekasi, menjadi salah satu pusat industri paling signifikan di Indonesia.
Sebagai perusahaan pengembangan kawasan industri pertama di Indonesia, Cikarang saat ini sudah diubah menjadi sebuah kota yang dikenal sebagai Kota Jababeka. Kota tersebut didesain sebagai kota mandiri ramah lingkungan dengan infastruktur lengkap dan berkelas internasional yang memenuhi kebutuhan hunian bisnis. Atas keberhasilan tersebut Jababeka punya visi baru, mengembangkan lebih banyak kota mandiri dan kawasan bisnis di seluruh Indonesia.
Salah satu kawasan yang menjadi fokus pengembangan Jababeka saat ini adalah kawasan pariwisata Tanjung Lesung, Banten. Setelah resmi dibuka tahun 2011 Tanjung Lesung dikelola oleh PT Banten West Java Tourism Development (BWJ).
Mulyadi Suganda Corporate Secretary PT Jababeka Tbk mengatakan, dengan adanya kawasan wisata Tanjung Lesung, Jababeka menambah pilar bisnisnya yaitu leisure and hospitallty (rekreasi dan perhotelan), melengkapi pilar-pilar land development (real estat) dan infrastruktur.
“Ini menjadi kawasan bisnis dari Jababeka pertama, dengan konsep rekreasi dan berhotelan atau villa,” ujarnya di Pandeglang, Selasa (13/5/2014).
Tanjung Lesung terletak 170 km sebelah barat daya dari DKI Jakarta, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Tanjung Lesung merupakan sebuah destinasi wisataa ekslusif terintegrasi dengan keindahan alam yang menarik bagi pengunjung maupun investor.
Muljadi menjelaskan, salah satu kelebihan yang dimiliki dari tempat wisata ini adalah, The Sailing Club menjadi fasilitas favorit bagi wisatawan Eropa, sedangkan Kalicaa Villa digemari oleh wisatan Asia terutama dari Indonesia, Singapure, Malaysia, dan Korea Selatan.
“Dari data yang diperoleh untuk saat ini, kita sudah mampu mendatangkan sekitar 250.000 wisatawan setiap tahunya,” katanya.
Selain itu, menurut Muljadi Tanjung Lesung juga akan menjadi target investasi yang menarik, pasalnya, di tempat ini akan dibangun dua proyek infrastuktur besar yang sedang dikembangkan yakni, bandar udara Banten Selatan dan jalan tol Serang-Panimbang melalui jalan tol Jakarta-Merak.
Pihak PWJ sendiri selaku pengelola Tanjung Lesung saat ini sedang bersiap untuk meningkatkan berbagai infastruktur dan fasilitas pendukung, salah satunya adalah airstrip yang akan mengakomodasi penerbangan carter dengan rute Jakarta (Halim Perdana Kusuma) – Tanjung Lesung. Selain airstrip Tanjung Lesung berencana akan membangun fasilitas pendukung yang memenuhi preferensi gaya hidup wisatawan, seperti lapangan golf, marina untuk kapal pesiar, dan theme park.
Muljadi menambahkan dalam mengembangkan kota dan kawasan, Jababeka mengindentifikasi kekuatan lokal masing-masing wilayah untuk ditawarkan dan dipromosikan kepada investor. “Jadi Jababeka hanya membantu menyiapkan lahan untuk membantu investor mewujudkan aspirasi binisnya di Indonesia atau paling tidak investor dan berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia,” jelasnya.[]
Comments 4