JAKARTA, WB– Kementerian Perhubungan belum mengeluarkan penilaian kelayakan operasi Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Akibatnya, terminal tersebut belum siap dioperasikan menjadi terminal utama mudik Lebaran tahun ini.
Kondisi itu membuat operasional Terminal Pulogebang statusnya hanya bantuan saja dalam melayani pemudik tahun ini.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Nurhayati Sinaga, mengatakan pihak Kementerian Perhubungan yang memiliki wewenang pemberian izin, belum melakukan ujicoba atas keandalan operasi terminal itu. Karena, dalam mengeoperasikan sebuah terminal harus diukur dulu beberapa parameter penilaian, seperti kesiapan rambu, jalur, jalan, dan fasilitas lainnya.
“Kita masih menunggu penilaian dari Kemenhub, kan kita mah yang dinilai. Kalau memang tidak keluar ijin operasional tetap dari Kemenhub, berapa PO yang disetujui dan lain sebagainya, ya belum bisa,” jelas Nurhayati, Jumat(17/6/2016).
Meski sifatnya hanya bantuan saja, berbagai persiapan dilakukan untuk melayani warga ibukota yang mudik ke kampung halaman di hari raya tersebut. Terkait operasional, pengelola telah dipersiapkan sebanyak 50 personel dari Dinas Perhubungan DKI.
Pantauan wartabuana.com, TTPG masih sepi penumpang. Untuk memberi kenyaman penumpang disediakan fasilitas masjid, perpustakaan, kantin, toilet dan toilet disabilitas, ruang laktasi, tempat istirahat supir dan puskesmas.[]