JAKARTA, WB – Kadispen TNI AD Brigjen Andika Perkasa yang diangkat menjadi Komandan Paspampres, dijelaskan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko merupakan permintaan langsung dari Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
“Selaku Panglima TNI pasti konsultasi dengan Presiden Terpilih. Saya tanya kepada beliau, Bapak Jokowi bagaimana dengan Komandan Paspampres apakah bapak punya calon yang telah disiapkan? Beliau bilang Panglima saya sudah memilih Brigjen Andika sebagai Danpaspamres,” ujar Moeldoko, Kamis (16/10/2014)
Jenderal bintang empat ini menjelaskan, kalau penunjukkan oleh Presiden itu memang sah-sah saja dilakukan dan memang sudah tradisi di lingkungan TNI.
“Ini adalah sebuah tradisi yang dikembangkan oleh TNI, pada jabatan-jabatan tertentu perlu dikonsultasikan pada Presiden. Dan itu wajar saja,” lanjut Moeldoko.
Dan untuk pengumuman pengangkatan menantu mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono itu dijelaskan Panglima secara resmi memegang jabatan Komandan Paspampres setelah pelantikan Jokowi atau tepatnya pada 23 Oktober.
Namum Moeldoko enggan berkomentar saat ditanya soal alasan penunjukkan Andika tersebut, menurut dia hal itu adalah rahasia dirinya dan Jokowi. “Kalau itu urusanya Panglima TNI,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diinformasikan, Kadispenad Brigjen TNI Andika Perkasa resmi dimutasi jabatannya ke Dapaspampres.
“Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 4 Perwira Tinggi TNI,” tulis Puspen TNI dalam rilisnya, Rabu (15/10/2014). []