JAKARTA, WB – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku tak yakin dengan hasil pendalaman polisi terhadap dugaan pemufakatan makar Sekjen Forum Umat Indonesia (FUI), Muhammad Gatot Sartono atau Muhammad Al Khaththath.
Terlebih Fahri melihat ditemukannya dokumen rencana revolusi menggulingkan Pemerintah senilai Rp 3 miliar.
“Saya tidak percaya Rp 3 miliar bisa laksanakan revolusi, revolusi bisa setiap hari, enggak bisa. Indonesia ini, mau seribu triliun, dua ribu triliun enggak bisa revolusi,” papar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Menurutnya, tuduhan makar dengan sejumlah bukti yang ditemukan polisi itu juga tidak sesuai dengan realitas sebenarnya. Dimana pada tersangka tersebut menurutnya memiliki akses informasi yang dapat dilihat semua orang. Hal ini kata dia, berbeda jika memang memiliki niatan untuk makar.
“Kalau mau makar enggak punya Facebook. Harusnya kalau orang punya Facebook itu sudah enggak ada niat jahatnya kepada negara itu,” kata Fahri.
Ia pun menyesalkan cara yang dilakukan oleh kepolisian berkaitan dengan penangkapan terhadap Al Khaththath dan kawan-kawab tersebut. Menurutnya, cara-cara yang dilakukan kepolisian berkaitan penangkapan tersebut juga telah mengambil alih kerja intelijen.[]