SANGATTA, WB – Warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur dibuat gempr dengan ditemukannya tikus dalam ukuran besar, bahkan mirip babi. Hewan bernama ilmiah Solenodon itu termasuk binatang yang nyaris punah.
Kemunculan tikus raksasa pada Selasa (19/8/2014), pekan lalu itu dibenarkan Kepala Balai Taman Nasional Kutai (BTNK) Erly Sukrismanto. Meskipun belum melihat wujudnya, Erly memastikan hewan itu adalah Solenodon.
“Saya belum dapat laporan, tapi kalau berwarna putih itu tikus raksasa,” kata Kepala Balai Taman Nasional Kutai (BTNK) Erly Sukrismanto, saat dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Erly Sukrismanto, dirinya belum melihat hewan tersebut dan belum menerima laporan, tapi itu hewan tikus raksasa. Erly akan memerintahkan anak buahnya untuk mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui persis jenis hewan tangkapan warga Teluk Lingga itu.
Senada di katakan dokter hewan (drh) Cut Meutia, bahwa hewan itu termasuk jenis Solenodon, tikus raksasa yang sudah jarang ditemukan bahkan salah satu hewan langkah di dunia.
Menurut Cut Meutia, solenodon termasuk hewan langkah yang hampir punah. Dan dia memiliki bisa berbahaya yang keluar dari air liur seperti ular.
Solenodon ini akan mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya jika merasa terencam ada musuh. Jika mengenai tubuh atau badan yang luka bisa berbahaya
“Racun dari hewan ini jika mengenai tubuh bisa menyebabkan kelumpuhan dan hingga kematian. Oleh karena itu sebaiknya tidak mendekatinya di saat tertentu,” kata drh Cut Meutia yang mengaku telah melihat hewan tersebut.
Disebutkan Cut Meutia berdasarkan penelusuran yang diketahuinya, hewan ini berasal dari Cuba, bulu yang berwarna putih, mempunyai hidung yang panjang sekitar 25 cm dan berbau. []