JAKARTA, WB – Tim 9 yang dikomandani Syafii Maarif mendesak Presiden Jokowi agar segera mengambil tindakan terkait polemik antara dua lembaga penegak hukum. Jika terlalu lama dikhawatirkan akan `masuk angin`.
“Menurut saya, pemimpin itu mau diuji pada saat yang kritis, dan saya percaya Pak Jokowi mau mengambil itu. Tapi, jangan berlama-lama. Bukannya nanti bisa masuk angin, masuk air, masuk api,” ujar Syafii Maarif, Rabu (18/2/2015).
Selain meminta Presiden Jokowi untuk cepat ambil keputusan masalah Kapolri, tokoh Muhammadiyah itu juga mengingatkan Jokowi tentang tujuh poin rekomendasi terbuka Tim 9 yang di antaranya tidak melantik Budi Gunawan jadi Kapolri.
“Ini kan hanya imbauan, jika tidak diindahkan, itu risikonya besar terhadap presiden. Kita hanya sampaikan saja. Kami berdiskusi untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Jadi didengarkan kami bersyukur, mudah-mudahan ini menjadi kontribusi yang positif. Tapi, kalau tidak, ya itu adalah hak presiden sepenuhnya,” jelas pria yang akrab disapa Buya ini. []