JAKARTA, WB – Keberadan Tol Cikapali (Cikampek – Palimanan) diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang selama ini rutin terjadi di jalur pantai utara (Pantura) saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan tol sepanjang 116,75 kilometer terdiri dari enam seksi, mulai dari Cikopo – Kalijati , Kalijati – Subang, Subang – Cikedung, Cikedung – Kertajati, Kertajati – Sumberjaya, dan Sumberjaya – Palimanan. “Sebelum Puasa akan diresmikan Presiden (Jokowi),” ujarnya, Rabu (3/6/2015).
Jalur-jalur ini merupakan alternatif bagi pemudik yang selama ini melintasi Pantura. “Bisa memperpendek jarak tempuh hingga 40 kilometer dan memangkas jarak tempuh hingga 3,5 jam,” katanya.
Ruas Tol Cikapali mampu menampung sekitar 25 ribu kendaraan per hari. Artinya, jika nanti sudah beroperasi, setidaknya bisa mengurangi kepadatan jalur Pantura yang biasanya dilalui sekitar 30 ribu – 70 ribu kendaraan per hari.
Jalan tol senilai Rp 20,2 triliun ini diharapkan menjadi andalan pemerintah untuk memperbaiki layanan arus mudik tahun ini. Karena itu, tol yang mulai dibangun pada 8 Desember 2011 ini mestinya rampung pada Agustus 2015, namun pemerintah meminta kepada PT Lintas Marga Sedaya selaku operator agar dipercepat agar siap digunakan untuk mudik. []