NEW DELHI – Jumlah kasus COVID-19 di India melampaui 17 juta pada Senin (26/4) dengan rekor tertinggi baru 352.991 kasus baru dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Ini menjadi hari kelima berturut-turut ketika lebih dari 300.000 kasus dilaporkan dalam satu hari.
Menurut data yang dirilis kementerian tersebut, 2.812 kematian dilaporkan dalam sehari, menambah jumlah kematian menjadi 195.123.
Terdapat total 2.813.658 kasus aktif di negara itu, dengan penambahan 130.907 kasus pada Minggu (25/4), sementara 14.304.382 orang telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit di seantero negara tersebut.
Jumlah kasus COVID-19 terus mencatatkan rekor di negara itu. Ibu kota negara Delhi memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama sepekan untuk kedua kalinya berturut-turut, hingga 3 Mei.
Program vaksinasi nasional di India dimulai pada 16 Januari, dan sejauh ini lebih dari 141 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seluruh negara tersebut.
Sementara itu, lebih dari 279 juta tes telah dilakukan di negara itu hingga saat ini.
Ibu kota negara, Delhi, salah satu wilayah paling terdampak COVID-19 di negara itu, melaporkan 22.933 kasus baru dan 350 kematian pada Minggu. Sejauh ini, 14.248 orang meninggal di kota itu akibat COVID-19, kata departemen kesehatan Delhi. [Xinhua]