RUSIA, WB – Pernyataan fenomenal Presiden Rusia, Vladimir Putin mengenai terorisme, telah meramaikan informasi panas di dunia maya.
Dikutip dari harian Straits Times, Kamis, (19 /11/2015), penyiar stasiun berita Russia Today (RT), Remi Maalouf mengatakan,
“memaafkan teroris diserahkan kepada Tuhan, tetapi mengirim mereka bertemu Tuhan, terserah saya”.
Namun, diketahui Maalouf akhirnya meralat cuitannya tersebut sekaligus mengklarifikasi.
Ternyata Maalouf mengutip pernyataan Putin itu dari Facebook dan menjadi heboh, lantaran beredar cepat di media sosial.
“Inilah bahayanya media sosial,” tulis Maalouf sambil meminta maaf.
Sementara, Rusia juga menjadi korban tindak terorisme, sebab pesawat penumpang Metrojet yang jatuh pada 31 Oktober lalu diklaim merupakan ulah dari kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Kelompok militan itu dituding meletakan bom di bawah kursi penumpang.[]