WARTABUANA – Sekitar 600.000 tenaga kesehatan Vietnam beserta pekerja lainnya yang bertugas di garis depan dalam upaya memerangi COVID-19 akan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksinasi COVID-19 di Vietnam, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Vietnam pada Selasa (23/2).
Menurut rencana yang diumumkan oleh kementerian itu terkait alokasi vaksin COVID-19 yang disediakan oleh mekanisme pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVAX, 11 kelompok prioritas itu turut mencakup petugas bea cukai, guru, warga berusia 65 tahun ke atas, orang dewasa penderita penyakit kronis, dan kelompok-kelompok lainnya. Rencana itu bertujuan untuk mengimunisasi 95 persen anggota kelompok tersebut hingga akhir 2022.
Secara spesifik, total 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 diperkirakan akan diberikan kepada kelompok-kelompok itu dalam kuartal pertama tahun ini, sementara sekitar 3,6 juta dosis vaksin akan disuntikkan kepada 1,8 juta orang pada kuartal kedua.
Pada paruh kedua tahun ini, lebih dari 16 juta orang diperkirakan akan divaksinasi, menurut rencana itu.
Sebelumnya, Vietnam berhasil mengamankan 60 juta dosis vaksin COVID-19 dari COVAX dan perusahaan Inggris, AstraZeneca. Negara tersebut juga meningkatkan negosiasi dengan negara-negara lainnya demi menjamin sekitar 150 juta dosis vaksin untuk 70 persen dari total populasinya dalam periode tahun ini, papar kementerian itu.
Saat ini, Vietnam memiliki empat kandidat vaksin COVID-19 buatan dalam negeri yang sedang dikembangkan, dengan dua di antaranya telah memasuki tahap uji klinis.
Hingga Selasa pagi waktu setempat, Vietnam telah mencatat total 2.395 kasus infeksi COVID-19, menurut Kementerian Kesehatan Vietnam. [Xinhua]