WARTABUANA – Sejak remaja, Hazel Jones (29) heran mengapa ia selalu merasakan sakit luar biasa saat memasuki masa menstruasi. Ternyata saat berusia 18 tahun dan menjalani pemeriksaan, ia didiagnosa memiliki dua vagina!
Hazel mengalami kondisi didelphys, di mana kondisi ini membuat si penderita memiliki dua uterus dan juga dua serviks. Kelainan ini baru dapat terlihat ketika Hazel hendak melakukan pemeriksaan atau hendak melakukan hubungan seksual.
Wanita cantik berambut pirang inipun baru berani memeriksakan diri ke dokter setelah pacarnya complain soal kondisi vaginanya yang aneh. Awalnya kegiatan seks menjadi hal yang tidak nyaman karena ia memiliki dua lubang vagina dan dua saluran uterus. Namun saat ini Hazel mengaku sudah hampir tidak lagi merasakan ketidaknyamanan.
“Saat beranjak remaja, saya bingung di `lubang` manakah saya harus memasukkan tampon ketika menstruasi. Karena ditertawakan teman akibat dikira memasukkan ke anus, akhirnya saya tidak bertanya-tanya lagi hingga dewasa,” ujarnya.
Ternyata selama belasan tahun, Hazel tidak merasa aneh dengan kondisi dua serviks yang dimilikinya. Ia baru sadar ketika beranjak dewasa bahwa hal ini tidak normal.
Menurut dokter, kondisi uterus dobel nya ini membuat rahimnya berukuran lebih kecil dibandingkan wanita normal. Oleh karena itu, jika hamil ia disarankan untuk menjalani operasi Caesar.
Walaupun selama ini banyak dokter yang sudah menawarkan prosedur operasi untuk menormalkan uterusnya, Hazel mengaku tidak ingin menjalaninya. Ia berusaha hidup senormal mungkin walaupun dengan kondisi yang unik.
“Saya punya kehidupan seks yang hebat. Dan selama kelainan ini tidak mengganggu, saya tidak perlu menyingkirkannya,” ujar Hazel.
Kondisi didelphys ini merupakan hal yang sangat langka dan paling hanya menyerang 1 diantara 1 juta wanita. Entah apa yang membuat keanehan ini dapat terbentuk. []
Comments 11