WARTABUANA – Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao pada Senin (7/12) mengatakan bahwa konsumen kemungkinan akan harus membayar lebih mahal untuk menikmati teknologi generasi kelima (5G) jika penyedianya bukan Huawei, perusahaan telekomunikasi asal China.
“Saat ini, 40 persen infrastruktur 3G dan 4G (disediakan) oleh Huawei,” kata Mourao dalam konferensi yang diadakan oleh Asosiasi Perdagangan Sao Paulo. “Jika Huawei tidak dapat menyediakan peralatan ini, biayanya akan jauh lebih mahal.”
“Jika alatnya dibongkar, siapa yang akan membayar tagihannya? Tentu saja kita, para konsumen,” tambahnya.
Pemerintah Brasil berpendapat bahwa perusahaan multinasional mana pun dapat berpartisipasi dalam lelang 5G selama mereka memenuhi tiga persyaratan, yakni menghormati kedaulatan, menghormati privasi data, dan menyediakan instalasi yang terjangkau, tambahnya.Huawei beroperasi di Brasil sejak tahun 1999. [xinhua]