ARGENTINA, WB – Seorang wanita anonymous berusia 26 tahun di Argentina didiagnosis menderita sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH) yang membuat ia lahir tanpa memiliki rahim, serviks, dan vagina.
Kondisi langka ini hanya menyerang 1 dari 5000 wanita, dan baru berhasil didiagnosis ketika wanita tersebut berusia 14 tahun. Namun saat itu para dokter belum mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasi kelainannya.
Tim bedah di San Martin, Buenos Aires, menciptakan vagina si wanita dari kulit paha dalamnya. Prosedur ini terbilang unik karena biasanya operasi vaginoplasty selalu mengambil bagian kolon.
Walaupun sudah dilakukan sejak tahun 2012, operasi langka ini baru terbuka di public setelah dipublikasikan dalam jurnal Aesthetic Plastic Surgery.
Bulan lalu, muncul kabar 4 wanita juga mengalami sindrom MRKH sehingga lahir tanpa alat reproduksi. Mereka akan menjalani operasi pembuatan vagina dengan vagina yang dibuat dalam laboratorium.
Vagina-vagina buatan dikembangkan dari masing-masing sel pasien oleh para ilmuwan di Wake Forest Baptist Medical Center.
Kondisi MRKH yang aneh membuat penderita punya sistem ovum yang normal namun tidak akan mengalami menstruasi, apalagi mengandung anak.
Lebih anehnya lagi, organ eksternal vagina tampak normal sehingga membuat kondisi ini baru dapat diketahui ketika penderita memasuki masa remaja. Penderita MRKH tidak dapat melakukan seks seperti wanita pada umumnya dan tidak akan mengalami menstruasi.
Setelah operasi, wanita dengan MRKH dapat melakukan aktivitas seksual normal dan punya kesempatan untuk hamil.[]
Comments 8