Tel Aviv, WB – Sebuah inovasi dahsyat ditemukan oleh seorang mahasiswa asal Yerusalem bernama Naomi Kizhner. Di katakana dahsyat, Naomi berhasil menciptakan alat pengisi daya ponsel yang menggunakan tenaga darah.
Memang tidak dielakkan kalau saat ini alat pengisi daya menjadi hal utama disampin gadget itu sendiri. Seperti dilansir dari laman Ubergizmo, Naomi Kizhner telah berhasil menciptakan alat pengisi daya ponsel yang menggunakan tenaga darah dari pembuluh darah vena di lengan manusia.
Apa yang dilakukan oleh Naomi ini, memang sedikit mengerikan. Pasalnya dikhawatirkan akan ada efek terhadap kesehatan atas proses pengisian ulang itu. Dalam prosesnya, Naomi menggunakan alat yang dimana bentuk alatnya seperti perhiasan yang telah diberi kait khusus. Kait itulah yang akan masuk pada pembuluh vena dan menyedot darah. Darah kemudian diproses dan diubah menjadi energi untuk mengisi ulang daya ponsel.
Apa yang dibuat oleh Naomi itu sebenarnya ingin membuat orang gusar sekaligus prihatin terhadap kegilaan orang-orang terhadap gadget. Menurutnya, saat ini makin banyak orang yang ketergantungan pada teknologi padahal sumberdaya energi dunia terus menipis.[]