WARTABUANA – Perkembangan tekhnologi menggunakan robot untuk tubuh (bionik), memang sudah bukan hal baru. Kemajuan jaman telah memberikan banyak perubahan, diantaranya mengganti anatomi tubuh yang lumpuh dengan robot sudah banyak dilakukan.
Seperti yang terjadi pada Mohammed Abad, warga Skotlandia yang menggunakan teknologi bionik (teknologi robot yang memiliki organ tubuh sintetis manusia) untuk mengatasi masalahnya.
Sejak umur 6 tahun, Abad dikabarkan kehilangan penisnya. Ketika itu Abad ditabrak oleh sebuah mobil dan terseret sampai 180 meter sehingga menyebabkan dirinya kehilangan testikel sebelah kiri dan penisnya.
Untuk membantu masalah Abad tersebut, tim dari University of London menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan penis baru. Untuk penis baru tersebut, tim ahli mengambil kulit dari lengan bawah milik Abad.
Agar membuatnya dapat berereksi, penis tersebut secara mekanis dipompa oleh cairan. Untuk memompanya, Abad hanya perlu menekan tombol yang terletak di dekat testikelnya.
“Untuk membuatnya bereaksi cukup dengan menekan tombol on. Kemudian jika sudah cukup tekan tombol satunya,” papar Abad kepada The Sun, seperti dikutip dari laman Engadget.
Dengan penis bioniknya itu, Abad oleh dokter disarankan untuk terus berlatih dengan kondisi yang sekarang. Sebelum menghadapi operasi yang menghabiskan waktu selama 11 jam ini, Abad telah melakukan dua operasi untuk memperbaiki kondisinya.
Tim dokter menerangkan, dengan proses yang telah dilewatinya ini, Abad juga diyakini dapat memiliki sebuah keluarga.[]