WARTABUANA – Salahsatu perusahaan besar,Yahoo, dikabarkan tengah mencari penawar terbaik bagi yang ingin memiliki bagian perusahaan. Pasca pengumuman tersebut, ada puluhan perusahaan yang telah dikabarkan tertarik untuk membeli Yahoo, sebut saja dari Google sampai Verizon.
Meski banyak perusahaan yang melirik aset Yahoo,namun analis SunTrust, Robert Peck, mengakui kalau perusahaan internet itu punya aset tersembunyi.
Dilansir dari Business Insider, Kamis (14/4/2016), adanya aset tersembunyi itu bisa membuat valuasi Yahoo akan makin melonjak secara signifikan. Dalam publikasinya, Peck menyebutkan tiga aset yang dimaksud yaitu royalti pada Yahoo Japan, paten, dan properti real estate.
Peck pekan lalu mengangap, nilai Yahoo bisa mencapai kisaran US$6-8 miliar. Tapi dengan tiga aset tersebut, valuasi Yahoo akan makin melonjak signifikan.
Sang analis menjelaskan dalam royalti Yahoo Japan, Yahoo memiliki perjanjian mendapatkan 3 persen dari setiap laba kotor Yahoo Japan, dan kesepakatan ini disebutkan berlaku selamanya.
Diketahui Yahoo Japan merupakan perusahaan patungan. Dalam konteks ini Yahoo punya saham minoritas dalam perusahaan patungan tersebut. Pemilik saham terbesar ada pada Softbank. Jadi meski pun nantinya Yahoo telah diakuisisi sebuah perusahaan, maka perusahaan internet masih akan
menerima bagian tersebut.
Nilai yang dibawa Yahoo Japan tidaklah sedikit. Tahun lalu saja, royalti Yahoo Japan mencapai US$90 juta. Dari situ, Peck berpendapat pembayaran royalti abadi yang didapatkan Yahoo yaitu US$1 miliar.
Kemudian terkait aset paten, Peck mengatakan, banyak investor peminat Yahoo tak banyak yang mengetahui potensi aset tersebut. Menurut analis itu, ada lebih dari 2 ribu dari 6 ribu paten Yahoo yang tersedia untuk publik di website Paten AS. Nilai paten tersebut, kata Peck, bisa mencapai US$3 miliar.
Saat ini Yahoo punya sekitar 1 juta persegi ruang kantor dan tanah di sekitar markas pusat di Sunnyvale. Analis tersebut yakin dengan menyewakan asetnya tersebut, Yahoo bisa mendapatkan dana tambahan US$60 juta dengan menyewakan aset tersebut. Nilai tambah dari aset itu, kata Peck, bisa bertambah menjadi US$1 miliar.
Menimbang tiga aset itu, Peck memperkirakan harga saham Yahoo ditaksir US$40-44 per lembar saham.[]