WARTABUANA – Dengan beryoga selama 45 menit dapat membuat wanita rileks dan meningkatkan kesempatan mereka untuk bisa hamil. Sementara stres dapat membahayakan kemungkinan wanita untuk hamil.
Studi baru dari Fertility Centre of Illinois dan Rush University Medical Centre memantau 103 pasien program bayi tabung selama enam minggu. Lima puluh empat dari mereka diundang untuk mengambil kelas yoga gaya Vinyasa dan kelompok kontrol yang berjumlah 49 orang tetap menjalani kehidupan seperti biasa.
Hasilnya, dengan berlatih yoga, 54 pasien tersebut bisa menurunkan tingkat kecemasan sebesar 20 persen selama periode tersebut. Bandingkan yang hanya dua persen dari kelompok kontrol.
Dr Jenny Hirshfeld-Cytron dari Fertility Centre of Illinois, penulis dari studi ini mengatakan yoga sudah menunjukkan buktinya sebagai penurun stres pada wanita.
“Kami telah menunjukkan penurunan kecemasan pasien yang memanfaatkan program yoga. Hal ini sangat menarik mengingat bahwa orang lain malah menunjukkan peningkatan statistik dalam kecemasan untuk pasien infertilitas yang menjalani pengobatan infertilitas,” kata Hirshfeld-Cytron. []