JAKARTA, WB – Yogyakarta menjadi pilihan ideal warga DKI Jakarta bila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan memindahkan ibu kota. Demikian hasil survei yang dilaksanakan kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia.
Sementara responden menginginkan daerah lain sebagai ibu kota seperti Palangkaraya (21,6%), Bogor (20,8%), serta Bukittinggi (15,6%).
Juru bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI), Hendri Satrio memaparkan survei itu dilakukan terhadap 250 responden di kawasan bisnis diantaranya Sudirman, Thamrin dan Kuningan yang dilaksanakan pada 26 Mei – 3 Juni 2015. Sementara pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan wawancara tatap muka dan kuesioner.
“Beberapa negara dapat menjadi rujukan, seperti Brasil, yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia, dan Malaysia yang memusatkan pemerintahan federalnya ke Putrajaya”.
Lebih jauh Hendri mengatakan ide pemindahan ibu kota telah muncul sejak masa Presiden Soekarno. Kemudian, pada 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyatakan dukungannya membuat pusat politik baru yang terpisah dengan pusat ekonomi.
Masalah lingkungan dan penduduk yang terlalu padat di Jakarta tak lagi bisa menunjang pemerintahan. “Beberapa negara dapat menjadi rujukan, seperti Brasil, yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia, dan Malaysia yang memusatkan pemerintahan federalnya ke Putrajaya,” pungkas dia. []