WARTABUANA – Provinsi Zhejiang di China timur mengalami ledakan perkembangan energi bersih pada 2016 hingga 2020 di tengah upayanya untuk mengurangi polusi dan ketergantungan pada batu bara.
Total kapasitas terpasang pembangkit listrik di provinsi tersebut mencapai 101,4 GW pada akhir 2020, meningkat 24,3 persen dari lima tahun lalu, menurut perusahaan listrik negara State Grid Zhejiang Electric Power Co., Ltd.
Dari semuanya, energi bersih menyumbang 37,84 GW, melonjak pesat sebesar 96 persen dari level di akhir 2015, kata perusahaan itu.
Zhejiang berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan energi bersih seperti tenaga angin, surya, dan nuklir, untuk meningkatkan bauran energinya dan mengurangi emisi polutan.
Pada akhir 2020, jumlah proyek pembangkit listrik tenaga surya yang didistribusikan ke jaringan di provinsi tersebut mencapai 230.000, dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 GW.
Energi surya telah melampaui pembangkit listrik tenaga air dan menjadi sumber energi terbesar kedua untuk pembangkit listrik di provinsi pesisir yang berkembang pesat tersebut. [Xinhua]