JAKARTA, WB – Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara masih sangat tinggi. Potensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu masih sangat tinggi.
“Data seismik pada Rabu (13/7/2016) pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Status Awas (level IV),” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Jakarta, Rabu (13/7).
Hingga saat ini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang mengungsi di sembilan pos pengungsian. Semua kebutuhan dasar bagi pengungsi tercukupi.
“Mengingat aktivitas vulkanik masih tinggi maka direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timurlaut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” tandas Sutopo. []