JAKARTA, WB – Salah satu anggota Gerakan Pengawal Fatwa – Majelis Ulama Indonesia (GNPF – MUI) Hermansyah (46) menjadi korban pembantaian di Jalan Tol Jagorawi KM 6. Pakar IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu ditikam dan dibacok 5 pria tak dikenal.
Korban yang mengalami luka serius di kepala, leher dan telapak tangan kiri itu sempat menjalani operasi di RS Hermina Depok, Jawa Barat.
Peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.30 WIB itu dibenarkan pihak kepolisian. Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyatakan, Hermansyah diserang lima orang tak dikenal.
Penyerangan itu terjadi di jalan tol Jagorawi kilometer 6 ruas Taman Mini Indonesia Indah dengan jalan tol lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road- JORR), Jakarta Timur. “Kejadiannya di KM 6 daerah Cipayung, Jakarta Timur,” ujar Andry.
Andry menambahkan, pembacokan terhadap Hermansyah itu terjadi setelah mopbil korban bersenggolan dengan mobil pelaku.
Saat itu, Hermansyah dan istrinya hendak pulang ke Depok dari Jakarta menggunakan mobil Avanza nopol B 1086 ZFT bersama istrinya. “Diduga karena habis senggolan dengan mobil lain, korban lalu mengejar dan turun dari mobilnya,” jelas Andry.
Setelah itu, pelaku yang berjumlah lima orang turun dari mobil dan langsung menyerangnya. “Pelaku diduga lima orang. Saat ini sedang kami tangani,” tutupnya.
Beberapa saat setelah kejadian, muncul di media sosial kronologis peristiwa tersebut. Malam itu korban bersama istrinya keluar rumah. Sekitar pukul satu Minggu dinihari, korban masih sempat chatt di grup WA.
Sekitar pukul 4 pagi, di tol Halim, korban melihat ada mobil melaju ugal-ugalan di belakang mobilnya. Saat mobilnya sejajar dengan mobil ugal-ugalan tadi, mobil korban tersenggol mobil tersebut.
Korban kemudian mengejar mobil tersebut hingga berhenti. Namun ada mobil lain yang ikut berhenti. Tanpa banyak bicara lagi, sekitar 5 orang yang turun dari dua mobil langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Usai membantai korban, mereka kabur. Korban langsung dibawa istrinya ke RS Hermina Depok.
Hermansyah merupakan ahli IT yang sempat menyebut chat berkonten pornografi yang dituduhkan pada Habib Rizieq Syihab adalah sebuah hasil rekayasa. Hal ini diucapkan Hermansyah di acara Indonesian Lawyers Club (ILC) di tvOne. []