WASHINGTON, WB – Amerika Serikat menjatuhkan sanksi baru terhadap negara seterunya Korea Utara. Kali ini negara Paman Sam itu membari sanksi sebagai tanggapan atas serangan cyber terhadap perusahaan Sony Pictures Entertainment yang memproduksi film kontroversial The Interview, beberapa waktu lalu.
Presiden Barack Obama menjatuhkan sanksi perintah pada tiga organisasi Korea Utara dan sepuluh individu. Sanksi yang diberikan ini merupakan sanksi yang kesekian kalinya setelah sebelumnya diberikan karena program nuklir yang dilakukan oleh negara tersebut.
Sanksi yang dilayangkan AS terhadap negara pimpinan Kim Jong Un itu, merupakan langkah tindakan terhadap Korea Utara yang dinilai “provokatif, stabil, dan tindakan represif”.
Walau disebut sebagai balasan terhadap serangan cyber ke Sony, target sanksi justru tidak terlibat langsung dengan serangan. Sanski ini disebut-sebut upaya untuk memperlemah pertahanan Korea Utara.
Berikut beberapa pihak Korea Utara yang diberi sanksi oleh AS seperti dilansir BBC :
1. The Reconnaissance General Bureau, biro intiligen utama Korea Utara.
2. Korea Mining Development Trading Corporation (Komid), pedagang senjata utama Korea Utara
3. Korea Tangun Trading Corporation, perusahaan yang mendukung pengembangan pertahanan Korea Utara
4. Yang Song Chol, perwakilan Komid representative di Russia dan juga pejabat pemerintah Korea Utara.
5. Kim Yong Chol, pejabat Korea Utara yang disebut AS sebagai perwakilan Komid di Iran.
6. Ryu Jin dan Kang Ryong, pejabat Komid dan anggota pemerintah Korea Utara yang disebut AS beroperasi di Suriah. []