WARTABUANA – Bagi Anda yang saat ini menggunakan rokok elektrik alias vaper, fakta telah mengungkap bahwa setiap hisapan rokok elektrik tersebut, ternyata mengandung zat berbahaya yang menyebabkan penyakit .
Dikutip dari berbagai sumber, Vaper dapat menyebabkan tiga risiko penyakit sepeti Infeksi paru-paru. Peneliti menemukan uap dari rokok elektrik mengandung racun. Efek dari menghirup asap rokok elektrik yaitu, dapat mengganggu sistem pernapasan, sehingga menyebabkan infeksi paru-paru.
Rokok elektrik telah diteliti keamanannya oleh asosiasi paru-paru di Amerika dan hasilnya belum dinyatakan 100 % aman, karena masih dapat berpotensi menyebabkan penyakit kanker, radang paru-paru, asma dan penyakit jantung akibat zat-zat kimia yang dikandungnya. Oleh karena itu WHO dan BPOM masih menunggu penelitian lebih lanjut untuk keamanan penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang.
Selain itu Vaper juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Rokok elektrik sangat melemahkan respon sistem kekebalan terhadap bakteri dan virus. Misalnya, pecinta vaper akan mudah terserang bakteri pneumonia, sinusitis dan virus flu. Peneliti juga menemukan karsinogen seperti formalin dan asetaldehida terkandung dalam uap rokok elektrik. Zat-zat itulah yang menjadi pemicu kanker mematikan.[]