BEIJING, WB – Polisi Tiongkok sudah menetapkan lima nama pelancong yang tercatat pernah berulah di negara lain selama periode Agustus sampai Oktober 2015.
Turis asal Tiongkok memang kerap di-cap sebagai pembuat onar oleh banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia. Tidak hanya saat menjadi penumpang di dalam pesawat, beberapa dari mereka juga sering dilaporkan melanggar hukum di negara-negara kunjungan.
Pemerintah Tiongkok pun belakangan mengaku malu atas perbuatan warganya dan menganggap mereka sebagai perusak reputasi. Untuk itu, kepolisian setempat sudah menjaring lima nama pelancong yang tercatat pernah berulah di negara lain selama periode Agustus sampai Oktober 2015.
Sebagai hukuman, visa mereka pun akan ditangguhkan dan dilarang berpergian ke luar negeri paling lama 3 tahun.
Berikut adalah lima nama turis asal Tiongkok yang sudah masuk dalam daftar hitam (black list) penerbangan internasional dari negerinya sendiri, seperti dimuat Shanghaiist, Sabtu (19/12/2015):
Satu keluarga
Sebuah keluarga yang terdiri dari ibu, ayah dan anak ini diusir keluar dari pesawat Kamboja yang dijadwalkan terbang dari bandara internasional Kamboja Siem Riep ke Chengdu, Tiongkok, setelah ketiganya terlibat perkelahian dengan penumpang lain.
Perkelahian dimulai karena seorang wanita marah kepada seorang pria bersandar ke bangkunya. Debat mulut yang berujung kekerasan itu kemudian melibatkan suami dan anaknya. Akibat keributan yang dipicu keluarga asal Sichun ini, penerbangan Angkor Air K6989 tertunda sejam. Sayang, ketiga identitas anggota keluarga ini tidak disebutkan.
Rong Jiangxi
Wisatawan asal Tiongkok yang satu ini memukul petugas Family Mart di Jepang tepat di hidungnya. Rong marah karena petugas meminta istrinya untuk membayar makanan yang dibeli sebelum dibuka. Menurutnya, perkataan sang petugas telah mempermalukan istrinya.
Huang Jiankui
Seorang pria dari Provinsi Hunan, Tiongkok menggunakan cangkir teh untuk memukul pemandu wisatanya. Pria itu marah karena pihak travel tidak mengijinkan anaknya ikut secara cuma-cuma dalam perjalanan sehari ke wisata pegunungan di Provinsi Sichuan. Penyedia jasa travel menilai anaknya terlalu tinggi untuk memenuhi persyaratan menerima tiket anak gratis.
Berdasarkan laporan dari Administrasi Pariwisata Nasional di Tiongkok, sudah 16 wisatawan berperilaku buruk di-black list sepanjang tahun 2015. 12 di antaranya terlibat dalam insiden yang berkaitan dengan perjalanan udara.
Salah satu wisatawan berusia 42 tahun, bahkan pernah memaksa pramugari membuka pintu pesawat saat maskapai penerbangan domestik Urumqi, tengah lepas landas dari bandara di Xinjiang menuju Henan. []