JAKARTA, WB – Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsudin, cukup menyayangkan adanya sejumlah aksi penolakan terhadap beberapa dai dan ustadz yang akan berceramah.
Mantan pimpinan Muhammadiyah ini meminta umat Islam perlu kembali memperkuat persatuan kesatuan serta memahami makna toleransi.
“Maka, marilah tasamuh, pelihara sehingga tak perlu ada aksi-aksi penolakan pengusiran,” kata Din, belum lama ini.
Din meminta, seluruh golongan hingga umat beragama di Indonesia dapat duduk bersama jika menemukan adanya perbedaan. Selain itu menurutnya untuk membangun kerukunan perlu dimulai dari internal agama masing-masing.
“Memang yang agak susah di kalangan internal umat Islam. Padahal, kita punya Alquran yang sama kita juga sholat ke kiblat yang sama, namun saya kira ada perbedaan yang saya kira ini harus dimusyawarahkan,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya penolakan ustadz berceramah sedang marak terjadi di beberapa daerah. Jika sebelumnya ada Ustaz Felix Siauw yang ditolak di Bangil Pasuruan, Jawa Timur, penolakan juga dirasakan Ustaz Bachtiar Nasir yang ditolak di Garut dan Cirebon.[]