JAKARTA, WB – Kuasa Hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, meminta kepada kepolisian agar tak menjemput paksa kliennya. Hal tersebut dia minta agar tak berdampak pada amarah para pengikut Habib Rizieq.
Eggi Sudjana mengkhawatirkan jika Habib dijemput paksa, maka bukan tidak mungkin hal tersebut akan membuat ramai bandar udara yang dijadikan lokasi kepulangan Rizieq Shihab. Mengingat pengikut Habib Rizieq yang cukup banyak.
“Bisa-bisa bandara penuh, minimal dua sampai tiga juta orang datang ke bandara itu. Nah kalau bandara penuh, bagaimana mungkin ada penerbangan,” kata Eggi belum lama ini.
Menurut dia, jika banyak penerbangan yang tertunda akan berdampak pada kerugian ekonomi negara. Eggi pun berharap pihak kepolisian memikirkan hal tersebut.
“Menurut penghitungan ekonominya, satu hari bandara bisa menghasilkan sebesar Rp 9 triliun. Bisa rugi kalau bandara ketutup” terang dia.
Lagipula, tak lama lagi Rizieq Shihab akan kembali ke Tanah Air lantaran visa umrah yang dimiliki akan segera habis tanggal 17 Ramadhan nanti.
“Terakhir kali saya ketemu, habib ada di Mekah. Dia sedang umrah, visanya juga visanya umrah, habisnya tanggal 17 Ramadhan nanti,” ucapnya. []