JAKARTA, WB – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa aksi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, layaknya seorang spionase.
Ucapan Fadli tersebut terkait perbuatan Maroef Sjamsoeddin, yang merekam pembicaraannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Muhammad Riza Chalid.
“Spionase dilakukan untuk mengadu domba DPR sebagai lembaga negara. Jadi intervensi dapat dilakukan perusahaan tambang asal Amerika Serikat,” ujar Fadli dibilangan Cikini, Sabtu (12/12/2015).
Dari permasalahn tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyarankan agar DPR membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas polemik pengelolaan kawasan di Papua tersebut oleh PT Freeport Indonesia.
“Jadi nantinya bisa lihat siapa yang diuntungkan,”katanya.[]