JAKARTA, WB – Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF- MUI), sampai saat ini terus berdatangan. Mereka hadir untuk bergabung mengikuti aksi di depan Gedung Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, dimana tempat sidang penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilaksanakan.
Sejauh ini masa gerakan pengawal Fatwa MUI itu datang dari berbagai latar ormas Islam. Bahkan, sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengklaim, sudah ada ribuan orang yang mengikuti aksi.
“Mereka ingin kasus ini diselesaikan dengan adil,” ujar habib Novel, Selasa (3/1/2017).
Habib Novel menjelaskan bahwa masa ormas hadir mencapai 2.000-3.000 orang dan sudah merapat. Ia menuturkan, massa akan bertambah.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suntana mengatakan, sistem pengamanan dilakukan dengan memisahkan massa pro dan yang kontra Ahok. Katanya, pemisahan sengaja dilakukan guna meminimalisir, karena dua kubu sangat muda terjadi gesekan.[]