WARTABUANA – Karena begadang jaga TPS, seorang anggota Hansip bernama Mustafa tak senagaja minum tinta sidik jari pemilihan. Peristiwa lucu itu terjadin di TPS 01, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kalimantan Barat.
“Iya saya tak sengaja minum tinta. Ada satu teguklah,” ujar kakek berusia 61 tahun itu, Rabu (27/6/2018).
Warga Gang Bunut, Pontianak Barat ini mengaku tak sengaja minum tinta tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Kala itu, kondisi TPS tengah padat pemilih.
“Saya kantuk, lalu pingin minum kopi. Gelas kopi di samping wadah (bekas mineral gelas) yang berisi tinta. Karena saya kantuk dan sambil pandang ke jalan, ada pemilih yang datang, saya terpegang wadah tinta. Lalu terminum lah. Ada seteguk,” jelas dia.
Setelah tertelan, Mustafa baru menyadari rasa pahit itu bukan kopi. Melainkan tinta yang mengandung 40 persen alkohol, 3-4 persen silver nitrat, 2 persen gentian violet, 35 persen IPA dan aquades 25 persen.
“Saya langsung muntahkan sebisa mungkin. Berludah terus. Mungkin ada ratusan kali. Selama berludah, air liur saya warna biru,” paparnya.
Setelah menelan tinta, Mustafa mengaku, badannya langsung gemetaran. Ia kemudian diberi asupan gizi dari makanan oleh petugas TPS lainnya, agar segera pulih. “Sekarang saya batuk-batuk. Mau berobat, untuk sementara belum ada uang,” ucapnya.
Buruh bangunan ini mengaku, sudah enam kali menjaga TPS pada setiap pemilihan. Namun, baru kali ini ia tak sengaja minum tinta. Terlihat di sekujur tubuhnya penuh dengan bercak tinta. []