WARTABUANA – Virus Zika kian memprihatinkan didalam penyebarannya.
Dilaporkan virus yang ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti itu telah menyebar hingga ke 20 negara di Amerika latin dan Karibia, termasuk di destinasi-destinasi wisata populer.
Para ahli kesehatan melihat bukti-bukti yang ditemukan mengenai kaitan antara virus Zika dan efeknya terhadap kehamilan, yakni microcephaly pun kian kuat.
Microcephaly sendiri adalah kondisi seseorang yang mengalami keterbelakangan mental, keterlambatan perkembangan dan kejang sejak lahir.
Dilansir dari NBC News, terdapat 20 negara Amerika Latin yang tengah menghadapai masalah virus Zika diantaranya adalah Barbados, Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, El Savador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honuras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname dan Venezuela.
Selain negara-negara di Amerika Latin, kasus virus Zika juga telah ditemukan beberapa hari yang lalu di AS, yaitu di Florida dan Illnois. Begitu pula dengan tiga kasus baru yang telah dikonfirmasi ada di Inggris.
Negara Samoa di Pasifik selatan kini juga dilaporkan memiliki kasus virus Zika untuk pertama kalinya.
Sementara itu, kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri, seperti yang telah diberitakan sebelumnya telah mengatakan bahwa belum ditemukan kasus virus Zika di tanah Air. Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati.[]