WARTABUANA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah meminta Pemerintah Indonesia agar membuka hubungan resmi dengan Israel. Menurut PM Israel itu, kedua negara memiliki banyak peluang kerjasama. Namun demikian, menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Indonesia berpegang teguh pada prinsip yang ada di dalam konstitusi dan juga founding fathers, bahwa Indonesia akan lebih mengutamakan untuk kemerdekaan Palestina.
“Kalau kemerdekaan itu bisa dilakukan, artinya tuntutan kita dipenuhi, maka Indonesia tentunya juga dengan terbuka memikirkan,” ujar Pramono seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Rabu (30/3).
Seskab menegaskan, kalau kemerdekaan Palestina itu bisa dilakukan, maka Indonesia tentunya juga terbuka memikirkan hubungan resmi dengan Israel. Ia menyebutkan memikirkan, bukan menyetujui, karena bagaimanapun Indonesia tidak mau terjebak dalam persoalan itu.
“Yang paling penting adalah spirit untuk memerdekakan Palestina sekarang ini menajdi prioritas Indonesia,” tandas Pramono. []