JAKARTA, WB – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigen Pol Rikwanto mengatakan, JW diperiksa seputar kronologi penamparan terhadap EW, petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dalam pemeriksaan selama kurang lebih dua jam, JW ditanyain sekitar 18 pertanyaan oleh penyidik. Menurut Rikwanto, JW beralasan menampar EW dikarenakan sedang tergesa-gesa.
“Yang bersangkutan ini memang ke Manado berkaitan berkunjung ke orangtuanya lagi sakit keras,” ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, belum lama ini.
“Setelah beberapa waktu akan kembali kebetulan jamnya mepet segera naik pesawat. Sehingga waktu akan memeriksa tasnya lewat sekuriti di situ jamnya terlupa untuk dilepas dan di situlah terjadi Miss (salahpaham) sehinga terjadi pemukulan,” kata dia.
Rikwanto menambahkan, dalam pemeriksaan tadi JW mengakui menyesal telah melakukan penamparan terhadap EW.
“Ibu ini merasa menyesal kemudian kejadian begitu saja, dan sempat bilang kepada kami dengan penyidik juga ia berharap mudah-mudahan dimaafkan,” ucap dia.[]