WARTABUANA – Kurang tidur diketahui memiliki efek berbahaya bagi kesehatan. Namun bagaimana jika terlalu banyak tidur hingga melebihi `takaran` seharusnya ?
Apapun yang berlebihan semua tidak akan berakhir baik. Demikian juga dengan masalah tidur. Sebuah penelitian di Amerika menemukan orang yang tidur lebih dari 9 jam sehari berisiko 50% lebih besar terkena diabetes dibandingkan orang-orang yang tidur ideal 7 jam.
Tidur berlebihan juga membuat risiko berat badan naik hingga 21%. Bahkan walaupun Anda mengatur pola makan sebaik mungkin dan olahraga, waktu tidur yang disarankan untuk metabolisme ideal adalah 7 jam.
Efek yang paling terasa ketika tidur terlalu lama adalah sakit kepala dan pusing yang muncul di saat terbangun. Hal ini diakibatkan terganggunya hormon tertentu sehingga kepala menjadi sakit.
Badan juga akan terasa pegal-pegal ketika Anda lama tiduran di kasur. Ditambah perasaan tidak semangat karena tubuh seperti kelelahan. Hal ini diakibatkan otot tubuh tidak bekerja seharusnya dan hanya didiamkan sepanjang hari, sehingga Anda terus merasa lesu.[]