JAKARTA, WB – Presiden Jokowi menekankan dua hal yang harus dilakukan Tito Karnavian selaku Kapolri baru dalam menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks saat ini. Pertama, jaga persatuan dan kekompakan internal Polri, Karena hanya dengan persatuan, kekompakan dan soliditas itulah Polri akan memiliki fondasi yang kuat dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh negara.
Kedua, Melakukan reformasi menyeluruh di tubuh Polri, reformasi dari hulu ke hilir sehingga membentuk karakter personil Polri yang berintegritas dan mampu melayani masyarakat dengan baik.
“Reformasi Polri adalah kunci masa depan. Menurut Presiden, reformasi harus dilakukan dari proses rekruitmen hingga perubahan mental dan perilaku anggota Polri. Reformasi Polri harus konkret dalam fase pelayanan, perbaiki kualitas pelayanan masyarakat sehingga lebih mudah dan sederhana, bebas pungli dan sesuai prosedur,” kata Jokowi seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Rabu (13/7).
Selain itu, Jokowi juga meminta untuk memberantas mafia hukum, melakukan pengayoman dalam menjaga ke keberagaman di tengah masyarakat, serta mampu bersinergi dengan institusi pemerintah lain.
“Sinergi diperlukan untuk mengajak masyarakat memahami ancaman bahaya terorisme dan narkoba. Lakukan pencegahan, deteksi dini,” pungkas Jokowi. []