WARTABUANA – Israel pada Kamis (18/2) mengatakan pihaknya sudah mulai mengembangkan rudal antibalistik pencegat jarak jauh, yang bernama Arrow-4, bersama Amerika Serikat (AS).
“Organisasi Pertahanan Rudal Israel, di Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kementerian Pertahanan, dan Badan Pertahanan Rudal AS, telah memulai pengembangan sistem Arrow-4,” ujar seorang juru bicara dari Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataannya.
Arrow-4 akan menjadi doktrin pertahanan berlapis Israel “generasi berikutnya” untuk mencegat rudal di atmosfer dan luar angkasa, menurut pernyataan kementerian itu.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa Arrow-4 akan menjadi sistem antirudal yang canggih dan inovatif dengan kemampuan yang ditingkatkan untuk “mengatasi berbagai ancaman yang berkembang di kawasan tersebut dan akan menggantikan rudal antibalistik pencegat Arrow-2 selama beberapa dekade mendatang.”
Dalam pernyataan itu, Direktur Badan Pertahanan Rudal AS John Hill mengatakan bahwa program kerja sama antara kedua negara tersebut “menggambarkan komitmen AS untuk membantu pemerintah Israel dalam meningkatkan kemampuan pertahanan rudal nasionalnya guna melindungi Israel dari ancaman yang muncul.” [Xinhua]