JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo meminta agar Partai Golongan Karya (Golkar) konsisten mendukung pemerintah termasuk jika ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang memerlukan kecepatan meskipun kadang-kadang kebijakan itu pahit dan tidak populis.
“Untuk kepentingan rakyat banyak kadang-kadang kita harus memutuskan sebuah keputusan yang sulit,” kata Presiden Joko Widodo seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Jumat (29/7).
Tetapi kalau ada dukungan, back up penuh dari partai-partai, Presiden menegaskan, memutuskan yang sulit-sulit seperti itu, itu memang pekerjaan dirinya. “Saya tidak pernah berpikir yang namanya popularitas, tidak pernah berpikir seperti itu. Kalau itu baik untuk negara, baik untuk rakyat dan menyebabkan kita tidak populer, tetap akan saya putuskan,” tegas Presiden.
Oleh sebab itu, lanjut Presiden, konsistensi dukungan ini diperlukan oleh pemerintah saat ini. Presiden meyakini Partai Golkar akan konsisten mendukung setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
“Perasaan saya mengatakan begitu kerena kemarin-kemarin juga saya ikuti. Ini Golkar, ini bener atau tidak sih? Dukungannya konkret atau tidak. Saya ikuti. Ternyata konkret,” ungkap Presiden yang disambut tertawa para peserta Rapimnas Partai Golkar.
Presiden menunjuk contoh saat pembahasan Undang-Undang Tax Amnesty, kemudian saat pemilihan Kapolri, kemudian saat APBN Perubahan. “Saya ikuti terus, begitu meleset saya pasti akan langsung telpon Ketua Umum,” ujarnya.
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai Golkar sehingga setiap kebijakan yang diambil pemerintah itu betul-betul dalam keadaan sulit sesulit apapun bisa kita putuskan dengan baik. []