JAKARTA, WB – Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menegaskan tidak ada pelaku perempuan saat peristiwa ledakan di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin (15/1). Seluruh pelaku berasal dari Indonesia yaitu berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi dan wilayah Jabotabek.
Sementara untuk Tito menjelaskan yang pakai jaket adalah pelaku yang di jalan adalah anggota polisi. “Pelakunya memang umumnya anak muda,” ujar Tito.
Tito mengakui sejak Desember 2015 Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah niat melakukan “konser” (pengeboman) dan targetnya adalah kepolisian. Selain kepolisian, ISIS juga menargetkan perang ke barat. Kemudian kedutaan yang menjadi objek vital.
“Kita sudah mengetahui beberapa informasi dari intelijen bahwa memang akan adanya serangan dari kelompok ISIS. Namun di mana dan kapan waktunya belum diketahui,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya berjanji akan meningkatkan keamanan dan kesiagaan jajarannya dengan mengamankan objek vital, simbol Barat dan tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang asing dan polisi. []