JAKARTA, WB – Pada hari pencoblosan pemilukada DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengaku akan menurunkan 64.523 petugas gabungan Polri, TNI, dan unsur lainnya, untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta Putaran Dua 2017.
“Kami paparkan di depan Menkopolhukam ada 64.523 petugas yang akan menjaga (Pilkada DKI),” kata Irjen Polisi M Iriawan beberapa waktu lalu.
Iriawan mengatakan pengerahan petugas sebanyak itu sebagai wujud negara untuk menjaga Ibukota yang menjadi barometer dan sorotan nasional maupun internasional. Terlebih, menurut Iriawan, beberapa media massa asing meminta wawancara sehingga hal itu menunjukkan perhatian negara lain terhadap Pilkada DKI Jakarta.
Iriawan bersama pimpinan Kodam Jaya menjamin akan menjaga DKI Jakarta dengan aman termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Terkait pola pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), Iriawan menjelaskan terjadi perubahan kompoisi menjadi satu Polri, satu TNI dan dua petugas Linmas.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menyebutkan jumlah TPS mencapai 13.032 lokasi dengan penjagaan ketat dari Polri, TNI, penyelenggara pemilu dan Linmas.[]