JAKARTA, WB – Untuk mendukung kebijakan pemerintah ditahun 2016, TNI AL jalin kerjasama dengan penyedia barang dan jasa untuk tahun anggaran 2016.
Kerjasama kontrak dilakukan AL, sebagai bentuk peningkatan percepatan kerja, sekaligus untuk merealisasikan instruksi presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 154 kontrak dijalin TNI AL dengan nominal Rp. 1,19 triliyun, yang meliputi kontrak alutsista senilai 902,9 milyar, sarana dan prasarana senilai 167,8 milyar, serta perlengkapan personil senilai 121,6 milyar.
“Kontrak ini untuk meningkatkan kinerja serta menghendaki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ditahun 2016,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Ade Supendi, di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Kamis (7/1/2017).
KASAL mengatakan, perjanjian kontrak yang dijalin saat ini telah sesuai dengan proses lelang sebagaimana diatur dalam perpres nomor 70 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Kontrak tersebut sudah melalui lelang dan sesuai dengan perpres No 70. Soal penunjukan langsung dan itu dilihat dari tahapannya,” ujar Supendi.
Adanya kerjasama tersebut merupakan pertama kalinya yang dihelat oleh TNI AL, guna melengkapi peralatan tempur (alutsista) tanah air.[]