JAKARTA, WB – Hujan deras yang turun malam hari telah menyebabkan longsor di Dusun Ladungan, Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB pada Sabtu (19/12) pukul 03.30 WITA. Empat rumah tertimbun longsor dan menyebabkan tiga orang tewas, satu orang masih dicari di bawah timbunan longsor, 12 orang luka berat dan tiga orang luka ringan.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalu keterangannya, Jakarta, Sabtu (19/12).
“Nama korban tewas Riswandi (21), Laelatul Hasnah (10), Dahrin (80). Sedangkan korban masih dicari Multazam (21),” ungkap Sutopo.
Sementara ada lima korban luka-luka dalam musibah nahas tersebut diantaranya Saharudin (40, luka berat). Sadirah (35, luka berat). Ati (12, luka ringan), Dinda (6, luka ringan), dan Arini (3, luka ringan).
Selain itu, longsor juga menimbun satu warung, dua sepeda motor dan dua ekor sapi. Material longsor juga menimbun jalan. Upaya pencarian korban dan penanganan darurat longsor masih terus dilakukan oleh BPBD Lombok Barat, BPBD NTB, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat. Kebutuhan mendesak adalah alat berat, cangkul dan sekop untuk membersihkan longsor.
Sutopo juga mengingatkan akan adanya ancaman longsor yang datang secara tiba-tiba seiring meningkatnya hujan.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Longsor adalah jenis bencana yang paling mematikan selama 2014 dan 2015 dibandingkan dengan jenis bencana lain. Tingginya kerentanan menyebabkan korban tertimbun longsor,” harap Sutopo.
Menurut Sutopo ada 41 juta jiwa masyarakat yang tinggal di daerah bahaya sedang hingga tinggi
longsor yang tersebar di 174 kabupaten/kota. Mereka tinggal di lereng perbukitan dan pegunungan, tebing sungai dengan mitigasi yang masih minim, baik struktural dan non struktural.
“Tata ruang berbasis longsor sangat berperan dalam mereduksi longsor. Tata ruang tersebut harus diimplementasikan secara nyata. Masyarakat juga ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk memitigasi lingkungan sekitarnya,”pungkas Sutopo. []