WARTABUANA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengemukakan, disamping pertemuan yang sifatnya bilateral, dalam kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan (Korsel) dan Rusia, 15-20 Mei, ada juga pertemuan-pertemuan bisnis dengan investor yang pada dasarnya sudah ada di Indonesia atau mau mengembangkan usaha atau baru akan memulai bisnis di Indonesia.
“Selain itu ada pertemuan one on one, satu per satu dengan investor yang mungkin dia sudah ada bisnisnya, seperti misalnya Lotte. Itu kan sudah ada, tapi kita tahunya Lotte lebih banyak pada supermarket gitu. Mereka mau masuk ke petrokimia karena Lotte itu ternyata adalah suatu grup bisnis yang luas sekali, property, perhotelan, petrokimia dan sebagainya,” kata Darmin seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Senin (23/5).
Menko Perekonomian menambahkan, dalam pertemuan itu juga dibicarakan lebih lanjut kesepakatan kerja sama antara Posco dengan Krakatau Steel. “Ini adalah rencana untuk menghasilkan atau mengembangkan kapasitas dari produksi dimana akan ada join usaha, joint venture antara Krakatau Steel dengan Posco,” ujarnya.
Menurut Darmin, memang kita sangat membutuhkan produk-produk besi baja dalam waktu dekat ini, terkait dengan upaya pemerintah dalam membangun pembangkit listrik, yang juga perlu membangun transmisi sepanjang kita 3.000 km. []