JAKARTA, WB – Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno tak mengkhawatirkan jika Komjen Pol Budi Gunawan (BG) tidak lolos fit and proper test di DPR sebagai calon Kapolri.
Sebab, menurutnya masih ada delapan nama lain dan Presiden Jokowi bisa mengajukan nama lain sebagai calon Kapolri kepada DPR.
Tedjo menambahkan, pihaknya mengajukan sembilan nama Perwira Tinggi (Pati) Polri termasuk BG kepada presiden untuk dipilih menjadi calon Kapolri. Karena itu, pemerintah sedang menunggu keputusan DPR apakah menerima dan memilih BG setelah menjalani fit and proper test, atau menolaknya.
”Kami akan memberikan masukan kepada presiden, apabila (BG) dikembalikan DPR, masih ada delapan nama yang akan dipilih (presiden) untuk diajukan ke DPR,” terang Tedjo Edhy.
Lebih lanjut Tedjo menjelaskan, saat mengajukan nama-nama kepada Presiden, Kompolnas sudah meminta rekomendasi kepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman selaku atasan mereka, tanpa mencari second opinion ke pihak lain seperti KPK dan PPATK.
”Kami hanya meminta kepada Kapolri, karena kami adalah unsur dari presiden yang mengawasi kinerja Polri. Sedangkan meminta pendapat KPK dan PPATK adalah wewenang presiden,” tegas Tedjo.[]