BEIJING, WB – Partai Komunis China (PKC), secara mengejutkan menerbitkan aturan baru yang melarang anggotanya bermain golf.
Selain itu, larangan lainnya adalah penggunaan kendaraan dinas di luar batas, pengeluarkan untuk makan dan perjalanan dinas ke luar negeri yang berlebihan.
Dalam Pasal 17, Partai Komunis khusus menyebutkan larangan menggunakan dana publik untuk mendaftar di keanggotaan klub golf, atau menerima hadiah keanggotaan klub.
Biaya keanggotaan klub golf mencapai ribuan dolar per tahun, jauh melebihi pendapatan anggota partai dan pejabat. Peraturan ini dibuat setelah banyaknya politisi di China yang terseret kasus korupsi.
Pada bulan Maret, pemerintah China mengumumkan penutupan 66 lapangan golf ilegal, sebagai upaya menegakkan larangan bermain golf bagi para pejabat publik.
Bukan kali ini Partai Komunis Cina melarang anggotanya bermain golf. Saat Mao Zedong berkuasa, PKC juga mengeluarkan larangan serupa tahun 1949. Ketua Mao, demikian Mao Zedong dipanggil di PKC, menyebut golf sebagai olahraga untuk para jutawan.
Larangan ini konsisten dengan kampanye anti-korupsi Presiden China Xi Jinping yang sedang marak digulirkan. Selama dua tahun terakhir, Xi menyelidiki ribuan pejabat pemerintah. Hasilnya, puluhan pejabat tinggi dan ratusan pejabat rendah dihukum atas tuduhan korupsi.[]