WARTABUANA – Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwaTim gabungan telah menambah personel penyelam guna mencari puing-puing dan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP.
“Daerah prioritas penyelaman diperluas 1,8 KM2 yang diperkuat menjadi 176 orang dibandingkan hari sebelumnya 152 orang tim penyelam gabungan,” ujar Danang dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/11/2018).
Ia mengatakan, dari 176 penyelam, dengan rincian 41 orang Tim Basarnas Special Group (BSG), 38 orang dari penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska), 28 orang Detasemen Jalamangkara (Denjaka), 17 tim penyelam Taifib atau Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, lima orang Kantor SAR Semarang, tujuh orang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP), Korps Brigade Mobil (Brimob) empat orang, 16 orang POSSI Semarang, Indonesia Diver lima orang, Polair 14 orang serta Kantor SAR Lampung satu orang.
Sementara itu secara keseluruhan, personel yang dikerahkan untuk kegiatan evakuasi baik di darat, laut dan udara sebanyak 1.394 orang. Kemudian kapal laut yang dioperasikan hari ini 69 unit dan helikopter 5 unit.
Hingga saat ini diketahui proses pencarian telah menemukan roda, mesin, FDR serta kulit pesawat Lion Air . Demikian juga dengan serpihan-serpihan bagian lain pesawat Lion Air PK-LQP.[]