JAKARTA, WB – Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Trimedya Panjaitan meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tetap dapat melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Desakan Trimedya agar mantan ajudan Megawati itu segera dilakukan pelantikan lantaran sudah mendapatkan persetujuan dari DPR-RI dalam hal ini adalah komisi III.
“Posisi politik kita tetap ingin Presiden Jokowi melantik Budi Gunawan. Karena memang calon tersebut sudah disetujui DPR,” ujar Trimedya, Rabu (21/1/2015).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, PDIP akan konsisten atas pilihan dan sikap untuk mengesahkan sosok Budi Gunawan sebagai Kapolri. Disisi lain keputusan DPR yang telah memberikan restu juga dinilai oleh Trimedya untuk bisa dihormati oleh presiden.
“Dengan adanya keputusan ini tidak membuat turbulensi politik di DPR. Karena sebagian sikap DPR sudah kecewa, sudah dipilih, tapi malah nggak dilantik,” ujarnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Peneliti Lingkar Survey Indonesia (LSI), Ardian Sopa berpandangan, Presiden Jokowi diminta untuk tidak memaksakan kehendak banyak politisi untuk melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Pasalnya jika hal tersebut dilakukan, maka yang dikhawatirkan adalah Jokowi akan berhadapan dengan publik yang menolak supaya pelantikan tersebut tidak dilakukan.
“Jika dilantik maka gerakan yang menolak Jokowi akan semakin banyak. Jadi masyarakat untuk menolak Jokowi ke depan kian banyak,” ujarnya.
Mencuatnya kasus Budi gunawan kata Sopa, akan memberikan gerakan-gerakan perlawanan terhadap kebijakan presiden. Bahkan yang dikhawatirkan para loyalis Jokowi yang sebelumnya selalu berada digarda terdepan, akan balik menjadi musuh terdepan.
“Minimal akan terjadi demo, intinya trust (kepercayaan) publik telah terkhianati, dan tak akan ada lagi dukungan moral,” tandasnya.[]