CALIFORNIA, WB – John Felix (26), ditahan oleh tim SWAT di Palm Spring, California, Minggu (9/10/2016) dini hari waktu setempat.
Polisi menangkap satu pelaku yang diduga melakukan penembakan pada dua orang polisi di California. Saat penangkapan, polisi menemukan majalah tentang amunisi kapasitas tinggi dan pelaku memakai rompi anti peluru. Saat penangkapan Felix tidak memegang senjata. Usai penangkapan, polisi membawa pelaku ke rumah sakit.
“Felix akan menjalani dua tuduhan pembunuhan pada polisi, Felix dapat dihukum mati jika terbukti bersalah,” kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.
Pihak kepolisian belum membeberkan catatan kriminal pelaku, namun menurut surat kabar The Desert Sun, Felix diketahui pernah dihukum empat tahun penjara berkaitan dengan pembunuhan yang berafiliasi dengan sebuah geng.
Diketahui dua polisi ditembak setelah datang ke sebuah rumah atas panggilan seorang wanita yang mengatakan anaknya menyebabkan gangguan. Jose Vega, 63, veteran kepolisian Palm Spring yang bakal pensiun Desember nanti dan Lesley Zerebny,27, yang baru 1,5 tahun bekerja dan baru kembali dari cuti hamil, tewas dalam kejadian itu. Satu petugas lain yang tidak dibeberkan identitasnya selamat dari kejadian itu.
Seorang saksi mata, Juan Graciano,67, menuturkan pada Sabtu 8 Oktober 2016 ia mendengar teriakan ayah dan anak laki-lakinya di sebelah kediamannya. Tak lama setelah itu, seorang laki-laki tua keluar rumah dan meminta bantuan pada tetangga.
Usai penembakan pada dua anggota polisi, puluhan petugas serta kendaraan baja menyerbu rumah tersangka. Saat itu, Felix yang ada di dalam rumah melindungi dirinya dengan terus mengeluarkan tembakan ke arah polisi.
Melihat itu, polisi mengerahkan robot namun gagal lantaran tidak dapat menemukan lokasi pelaku. Polisi lantas meletakkan bahan kimia di dalam rumah hingga akhirnya pelaku keluar.
Kepala Deputi Riverside County Sheriff Department Ray Wood mengatakan Petugas menggunakan amunisi yang tidak mematikan untuk menundukan tersangka. []