JAKARTA, WB – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini petugas gabungan menghentikan pencarian korban jembatan ambruk di Pulau Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali. Hingga pencarian dihentikan pada pukul 10.00 Wita, jumlah korban tewas sebanyak delapan orang.
Sejauh ini petugas tak mendapatkan laporan korban hilang. Setelah rapat koordinasi, pemerintah dan petugas pun sepakat menghentikan pencarian.
“Namun BNPB daerah masih di lokasi untuk melakukan rapat koordinasi penanganan korban dan perbaikan darurat jembatan. Kapal Basarnas juga masih berada di lokasi,” kata Sutopo dalam rilisnya, Senin (17/10/2016).
Petugas mencatat 34 orang mengalami luka akibat jembatan ambruk. Semuanya mendapat perawatan di puskesmas dan kini sudah pulang. Dan jenazah korban diserahkan ke keluarga. Seluruh korban merupakan warga Desa Jungut Batu dan Desa Nusa Lembongan.
Seperti diketahui, Jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan itu ambruk pada pukul 18.30 Wita, Minggu 16 Oktober. Kabel sling putus sehingga jembatan tak mampu menahan beban. Warga yang berada di jembatan pun jatuh ke laut.[]